Monday, December 23, 2013

ISTILAHdan LAMBANG (Perpindahan Massa & Operasi Beratahap)




 Secara konvensional kedua arus dalam setiap operasi itu ditandai sebagai fase L dan fase V. demikian pula, biasanya, sebagai fase L dipilih aru yang densitasnya lebih tinggi, dan fase V arus yang mempunyai densitas lebih rendah.  Kekecualiannya barangkali pada ekastraksi zat cair, dimana rafinat selalu dianggap fase L dan ekstrak fase V, walaupun rafinat mungkin lebih ringan dari ekstrak. Pada pengeringan, fase L ialah aru yang terdiri dari zat padat dan zat cair yang terkandung didalam atau bersama zat padat itu.

Tabel A. Istilah untuk arus dalam operasi perpindahan-massa.

Operasi
Fase V
Fase L
Distilasi
Uap
Zat cair
Absorpsi gas, dehumidifiksi
Uap
Zat cair
Adsorpsi
Gas atau zat cair
Zat padat
Ekstrak zat cair
Ekstrak
Rafinat
Pengurasan
Zat cair
Zat padat
Kristalisasi
Cairan induk
Kristal
Pengeringan
Gas (biasanya udara)
Zat padat basah
 

Catatan tentang konsentrasi: Sebetulnya, konsentrasi berarti massa per satuan volume. Massa mungkin dinyatakan dalam pon atau kilogram, dan volume dalam kaki kubik atau meter kubik. Sebagai satuan massa sering pula dipakai pon mol atau kilogram mol. Penggunaan istilah “konsentrasi”  dapat pula diperluas sehingga mencakup juga fraksi mol atau fraksi massa. Hubungan antara konsentrasi dengan fraksi mol atau fraksi massa untuk suatu komponen I ialah :

Ci ρ xi
 
Dimana :        Ci = konsentrasi (yang berkaitan) komponen i
                        xi = fraksi mol atau fraksi massa komponen i
                        ρ = densitas molar atau densitas massa campuran


Fraksi mol ialah rasio antara jumlah mol komponen dan jumlah mol total didalam campuran. Jumlah seluruh fraksi mol atau seluruh fraksi massa didalam suatu campuran adalah satu. Jika terdapat r buah komponen, maka r-1 buah fraksi mol dapat dipilih secara bebas, fraksi mol komponen yang satu lagi akan menjadi pasti dan sama dengan 1 dikurangin dengan jumlah seluruh fraksi lain.
Untuk menyatakan laju aliran dan konsentrasi diperlukan lambing-lambang yang umum. Untuk semua operasi itu kita gunakan V dan L untuk menyatakan laju aliran fase V dan fase L. masing-masing komponen individual ditandai dengan A,B,C, dan sabagainya. Jika hanya satu komponen saja yang berpindah antara fase, kita pilih komponen itu sebagai komponen A. Konsentrasi suatu komponen di dalam fase L kita tandai dengan x, dan konsentrasi didalam fase V dengan y. jadi, yA ialah konsentrasi komponen A didalam fase V, dan xB ialah konsentrasi komponen B didalam fase L. Jika hanya ada dua komponen didalam satu fase, konsentrasi komponen A ialah x atau y, sedang konsentrasi komponen B ialah 1-x atau 1-y, subskrip A dan B tidak diperlukan disini.
Kuantitas terminal. Dalam operasi perpindahan-massa keadaan stedi terdapat dua arus, setiap arus itu harus masuk dan keluar, dan terdapat empat kuantitas terminal (besaran ujung). Untuk menandainya kita gunakan subskrip a untuk ujung proses dimana fase L masuk, dan b untuk ujung dimana fase L keluar. Jadi, dalam aliran lawan-arah (countercurrent flow), kuantitas terminal itu adalah sebagaimana terlihat pada Tabel B. Jika hanya terdapat dua komponen saja di dalam arus itu, maka subskrip A tidak diperlukan dalam suku konsentrasi itu.

Tabel B. Kuantitas terminal untuk aliran lawan-arah.
Arus
Laju aliran
Konsentrasi komponen A
Fase L, masuk
La
xAa
Fase L, keluar
Lb
xAb
Fase V, masuk
Va
yAb
Fase V, keluar
Vb
yAa






No comments:

Text Widget



Designed By Seo Blogger Templates